Selasa, 28 Februari 2012

Puisi-Meriam Senja


Meriam Senja
Karya Zakia Prajani

Demi meriam yang kutanam dalam senja 
Demi dentum berparas gum
Untuk seseorang yang kini dipeluk bumi
Dan tidur dalam diam

Inikah ia jeritan jiwa ?
Bagai komik tak bergambar
Terkurung dalam dimensi adikara sang firdaus
Namun berselimut tangis meringis

Inikah seruan peluk bumi itu ?
Senyaring alto sekasar alu
Terhimpit dalam ambang hidup yang amerta
Berhati iblis, berparas anabia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar