Puisi Hujan
Karya Zakia Prajani
Bulir-bulir itu jatuh terhempas
Bagai adiratna sempurna, cantik
Menghapus derai duka sang berangas
Menghapus derai duka sang berangas
Mengguyur peluh terbakar terik
Langit rupanya sedang berduka
Bungkin karena kandasnya berangta
Karena mentari berang akan bulan yang terus menguntitnya
Bagai drama mengisah duka
Anai-anai berterbangan luluh jua
Kandas terhempas air langit
Namun, budak-budak itu malah berlari ceria
Seolah buta menanggapi maharana yang sengit
Andai aku dapat seperti mereka...
Tertawa lepas saat duka
Membiarkan hujan menghapus ilusi kelam
mengubur dendam jiwa yang menikam, menghujam
hujan..
hapuslah duka ini
hujan..
bawalah ia hanyut tenggelam
dalam deru semu yang hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar