Minggu, 08 Januari 2012

Puisi-Yang Terindah


Yang Terindah
(Untuk yang Tersayang, Ibu)
         Karya Zakia Prajani




Rembulan gemilang
Mentari agung,
dan secangkir pelangi
bertaut dalam sendu yang syahdu..

kutatap perlahan…
mata yang membiaskan spectrum ketegaran
lautan yang pecah itu masih ada..
laksana oase diterik panasnya Gurun Sahara..

Ibu..
Aku tuli, aku bisu

Ibu..
Siramilah diriku
Dengan kasih dan cintamu
Agar aku dapat mendengar,
Agar aku dapat melihat..
Bingkai senyum kekuatan
Dan oase bijak terindah untukku
Untuk menapaki hari-hari penuh liku..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar